Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:55:42【Kabar Kuliner】943 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(252)
Artikel Terkait
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO